Thank’s Ghost Rider

Gara-gara habis nonton film Ghost Rider, aku jadi lebih PD ketika nyetir sepeda motor ke kampus. Sekedar tahu aja, kampusku merupakan kampus yang “branded” di Surabaya dan dihuni oleh banyak para mahasiswa dari puluhan ribu mahasiswa anak orang kaya.
Pertamakali aku ke kampus aku naik antarjemput. Namun setelah aku jadi aktifis kampus, antar jemput sangat membatasi gerak-gerikku di kampus. Sering pulang malam dan tidak sesuai jadwal kepulangan antar jemput membuatku ingin kembali naik sepeda motor. Dan hasilnya aku jadi bebas mau kapan saja ke kampus dan mau jam berapa aja pulang dari kampus.
Semua teman se gankku ( tidak hanya mereka ) sangat underestimate sama aku, ketika mereka tahu aku naik sepeda motor kekampus. Pikiran aku anak orang miskin dan segala macem mulai menghiasai otak mereka yang sudah lama terpatri bahwa orang yang naek sepeda motor merupakan orang kalangan menengah kebawah.

Continue reading