Poor You Indonesia

ac2007-logo-white-0011.jpg

Bangga rasanya ketika tahu tim Indonesia menang kalau tidak salah 2-1 lawan siapa ya( yang tahu coba ingatkan saya, habis lupa sih ) di Asian Cup 2007.

Tapi, yang bikin aku nggak bangga adalah ketika tahu bahwa Indonesia kita yang tercinta ini tidak dapat menjadi tuan rumah yang baik.

Kenapa?

Distribusi tiket tidak merata dan banyak suporter yang masih saja membawa emosi dan kelakuan yang tidak mencerminkan suportifitas serta kekerasan membuat nama Indonesia tercoreng habis-habisan dimata dunia.

Setelah cukup berduka cita atas pencekalan atau keluarnya titah bahwa penerbangan Indonesia diblokir di Eropa dan sekarang mendengar dan melihat realita betapa buruknya Indonesia saat menjadi tuan rumah di Asian Cup 2007 ini ( meski untuk grup yang ada Indonesianya juga )

Paling malu lagi ketika tahu sempet terjadi mati lampu pada salah satu lampu distadion gelora Bung Karno ketika match Korea lawan siapa ya lupa lagi maaf ( ingetin ya ) 🙂

Gimana orang Indonesia respek dengan apa yang pemerintah coba lakukan dengan ajang olahraga seperti itu?

Gimana orang mau beli tiket kalau pengamanan dan distribusi tiket nggak merata?

Kalau aku disuruh beli tiket dan melihat match final misalnya antara Indonesia lawan siapa gitu, dengan mantap dan berteriak aku katakan aku TIDAK MAU LIHAT!!!

Mau dibayar 10 juta tetep nggak mau lihat, mending lihat di TV aja daripada lihat di stadion dan setor nyawa pada Tuhan dengan sukarela.

Kalau begini terus, wajar kalau dunia International berpandangan kita bangsa yang nggak bisa apa-apa.

Ngurus event sekaliber Asia, belum menjadi tuan rumah total susah dan parahnya minta ampun. Apalagi aku penasaran dengan final yang akan di gelar di Jakarta nanti.

Kira-kira kejadian memalukan apa lagi ya yang akan terjadi? 🙂 Semoga tidak ada.

Kalau begini terus, Indonesia tidak akan bisa menjadikan olahraga yang dihelat di tanah air sebagai entertainment yang menghibur bagi kita sehingga nantinya akan menelurkan banyak sekali generasi penerus yang akan membawa nama baik dan ketidakmandulan dunia persepakbolaan tanah air.

Tapi sebelum berkhayal terlalu jauh, mending semua sistem dibenahi dulu deh. Mulai dari keamanan, tempat ( gedung yang akan digunakan untuk pertandingan ), harga tiket, sampai pada kelakuan suporter tanah air. Kalau semua bisa berjalan 50 % aja semuanya, pasti deh dunia International akan melirik kinerja kita dan siapa tahu kita bisa jadi tuan rumah Olimpiade mengalahkan Beijing atau negara lainnya. Indonesia juga kan yang bangga. Bener? 🙂

Tapi kalau tetep dengan mental yang kita punyai sekarang dan kemalasan yang ada sehingga tidak mau berusaha menjadi lebih baik atau yang terbaik, maka jangan heran kalau tim nasional kita masih mandul prestasi, serta acara kita dinilai berantakan dan buruk.

Jadi jangan heran deh kalau ada orang luar negri atau dunia International berkata ” Poor You Indonesia “

Waduh kalau sudah begitu, saya warga negara sipil Indonesia akan malu bukan main!!!

10 thoughts on “Poor You Indonesia

  1. AdhiRock says:

    Menang 2-1, Indonesia pas lawan Bahrain.
    Lampu mati pas Korea Selatan vs Arab Saudi.

    Kalo Eve udah bahas soal teknis penyelenggaraan AFC, gw coba sedikit bahas penampilan tim merah putih. WONDERFULL.. pake double L brarti TOP MARKOTOB SUROTOB. Sejak pertandingan lawan Bahrain… gw dah kagum sama penampilan asuhan Ivan Kolev, dan hasilnya positif, kita menang 2-1.

    Semalam Indonesia lagi-lagi menunjukkan outstanding perform.. dan sampai2 commentator ESPN bilang gini “outstanding performance from Indonesia team, unbelievable performance. Indonesia and Vietnam have chance for next round, suddenly Malaysia….”, pas Ellie Eboy masukin… beh goalnya kayak goal main PS2.. makless… alus kaya orang Solo.. Commentator bilang gini “truly world class from Elly, very fast….” meskipun akhirnya kalah 2-1, tapi itu krn dewi fortuna lagi main ke Arab. Kalo liat penampilan Indonesia, Arab harusnya kalah… tapi kata orang tua jaman dulu “wong pinter kalah e karo wong bejo”.

    Gak pernah gw liat Indonesia main kayak gini… asli boz… gw aja sampe merinding liatnya… gak percaya… kok bisa??? gw gak pernah liat penampilan Indonesia sebagus ini… terakhir ketika era-nya Widodo Cahyono Putro. mudah2an ini energi positif untuk kedepannya…. mudah2an lawan Korsel menang 1-0.Amin

  2. JiE says:

    Paling malu lagi ketika tahu sempet terjadi mati lampu pada salah satu lampu distadion gelora Bung Karno ketika match Korea lawan siapa ya lupa lagi maaf ( ingetin ya ) 🙂

    Bukan salah satu, tapi sebagian lampu .. 😦 Itu pertandingan arab saudi versus korsel.

    Btw, kemaren malem indo kalah 1-2 dari arab.. hiks..

  3. neXta says:

    Sebagian Lampu Stadion GBK mati memang benar, Distribusi Tiket tidak merata agak benar, Suporter emosi dan melakukan kekerasan itu dilakukan oleh tidak lebih dari 20 orang dari jumlah suporter yang mencapai 80ribu orang dengan merusak sedikit bagian dari stadion dan saya rasa itu masih dalam batas kewajaran, bahkan di negara maju yang menjunjung tinggi sportifitas hal seperti ini sering terjadi, memalukan memang, tapi saya rasa belum membuat nama Indonesia tercoreng habis-habisan dimata dunia, toh keteledoran itu sudah bisa diperbaiki pada pertandingan-pertandingan selanjutnya meskipun belum semuanya, bahkan pada pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi kemarin itu sudah bukan menjadi tontonan para suporter sepakbola yang di Indonesia terkenal rusuh dan arogan melainkan sudah menjadi sebuah tontonan keluarga dimana pada pertandingan tersebut banyak orang tua yang mau mengajak keluarganya bahkan anaknya yang masih balita untuk mendukung Timnas bertanding ke stadion ini menurut berita yang saya baca dari detiksport.com, dan jumlah penonton pada pertandingan tersebut mencapai hampir 90ribu orang jauh meningkat dibanding pertandingan sebelumnya, tanpa ada sedikitpun kerusuhan, itu adalah salah satu bukti bahwa indonesia tidaklah gagal dalam penyelenggaraan Asiancup, bahwa penerbangan Indonesia diblokir di Eropa itu masalah lain.
    Diluar dari masalah penyelenggaraan, penampilan Timnas Indonesia sungguh membanggakan meskipun kalah 1-2 dari Arab saudi tapi para pemain sudah membuktikan bahwa tim Indonesia punya kualitas.
    Maju Terus para punggawa Timnas Indonesia!! Kami selalu mendukungmu.

  4. evelyn pratiwi yusuf says:

    Untuk my best friend in cyber world Adhi, and Nexta
    Honestly aku belum pernah lihat kehebatan dan kemahiran pemain timnas Indonesia dalam pertandingan AFC tahun ini, aku hanya bisa melihat hasil reviewnya dari TV atau koran tentang AFC itu sendiri.
    Tapi i’m very approud of Indonesia tim di AFC tahun ini yang mulai bisa berkembang dan main tidak memalukan dan berhasil mengalahkan Bahrain meski suporter yang liar tetap ada. 🙂

    Salut, sungguh salut deh dengan tim kita. Meski kalah dengan Arab tapi aku bisa bilang tim kita nisa jadi Underdog di AFC tahun ini melebihi apa yang dibayangkan dan diprediksikan dunia tetang kita. Yang pasti permainan kita lebih unggul dari pada Korea yang sempat masuk piala dunia.

    Mungkin ini adalah kesempatan Indonesia untuk unjuk gigi kepada dunia olahraga di mata dunia ( semoga ngerti kalimat ini ) bahwa Indonesiapun mampu mensejajarkan dirinya dengan kehebatan tim sepakbola sekaliber Korea. Dan semoga dengan ini kita bisa menjajal masuk ke piala dunia seperti Korea yang sempat ( kalau nggak salah ) mengalahkan Italia. 🙂

    Tapi kalau penyelenggaraan yang kacau dan terkesan tidak profesioanlitas maka duniapun akan berpikir dua kali, meski nggak ada hubungannya. Bener?

    Tapi memang biasanya kalau bertanding di rumah sendiri dengan superter yang beribu-ribu dan rame banget meneriakan nama tim kita, pasti otomatis kita akan semangat dan musuh akan keok mentalnya. Jadi apa mungkin ya pada saat Indonesia lawan Bahrain seperti itu? 🙂

  5. PRETTY IN THE CITY says:

    Oh dah dijawab ya sama comment pertama he he.

    Memang sih malu-maluin pada saat mati lampu. Yang parahnya, beberapa pihak jadi saling lempar melempar kesalahan di koran kesokan harinya.

    Tapi kalo ada kesempatan sih, aku mau aja nonton live nya di senayan. Pasti tetep akan jadi pengalaman baru. Cuma khawatir apakah di sana memang aman?

    Jadi panitia plonco? Wah seru tuh!

  6. Cherry says:

    You guys should hang out to AFC Asian Cup official website. They have several merchandises give away for this Asian Cup. Best of luck for Indonesia for tomorrow match.

  7. evelyn pratiwi yusuf says:

    Buat almascatie, met kenal juga. 🙂
    Baca kok bingung? Perasaan postinganku nggak panjang lagi 🙂
    Keliatannya aku jadi ingin beli baju timnas nya Indonesia yang merah.
    Keren banget lho….
    Keliatan intelek deh…

    Tapi sayang match Indonesia – Korea hanya 0 – 1
    Sedih…
    Padahal sudah berharap banyak

  8. almascatie says:

    iya postingannya evelyin ga panjang.. bisa saya ikuti.. tapi makin kebawah makin pusing hehehe sorry yang dah comment.. tapi semua bangga dengan indonesia itu yang aku suka 🙂
    jangan sayang.. 0-1 adalah kenyataan… itu kan hanya satu dari pelajaran lain yang harus diperbaiki… seperti yang kaw tulis dipostingnya
    *chayo*

Leave a reply to PRETTY IN THE CITY Cancel reply